AUGMENTED REALITY DI BIDANG MILITER


A.PENDAHULUAN

Assalam mualaikum wr.wb , salam sejahtera bagi kita semua

Dalam kesempatan ini saya akan membahas tentang teknologi Augmented Reality khususnya di bidang Pertahanan dan keamanan(HANKAM) .Sejauh menyangkut ancaman terrorist, tidak diragukan bahwa peningkatan kemampuan militer (modernisasi dan profesionalisasi) khususnyadi bidang IPTEK merupakan salah satu pilihan.
            Dalam pesatnya perkembangan teknologi informasi sebuah ancaman terrorist  merupakan hal yang menggangu ketertiban dan keamanan sebuah negara. hal ini dapat memicu adanya ketakutan di masyarakat tentang adanya terrorist tersebut , oleh karena itu di masa IPTEK seperti ini harus diperlukan sebuah sistem  persenjatan dimana sistem tersebut dapat membantu mengidentifikasi  dan dilakukan penindakan secara cepat dan tepat ke pelaku terrorist tersebut, sehinnga kejahatan dapat ditangani dan timbulnya korban jiwa di pihak militer dan sipil dapat di cegah.

B.   RUMUSAN MASALAH

Bagaimana cara pemerintahan khususnya pihak militer dan kepolisian  dalam penanganan dan penanggulangan aksi terror  ?
Mengapa pihak berwenang harus menggunakan teknologi   Augmented Reality(TACTICAL) dalam penceahan dan  penanggulangan  aksi terror  ?

C.  MAKSUD DAN TUJUAN

Membahas tentang penggunaan teknologi Augmented Reality (TACTICAL) dalam bidang pertahanan untuk mencegah aksi terrorist khususnya peledakan BOM di objeck vital            

D . PEMBAHASAN

Salah satu teknologi tersebut adalah augmented reality , Augmented Reality adalah teknologi yang menggabungkan beda maya dua dimensi  dan ataupun tiga dimensi ke dalam lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda benda maya tersebut dalam waktu nyata.
Ini adalah penggambaran kemampuan taktis (augmented reality)  yang akan di mungkinkan melalui gabungan keahlian teknis dan perkembangan  kemampuan canggih yang  digambarkan akan tersedia bagi para perajurit kami di waktu dekat. dalam  Pengoprasiannya  augmented reality tactical dibantu beberapa komponen seperti  DRONE ,CCTV  dan Command center(Pusat operasi). dalam penugasannya DRONE DAN CCTV bertugas dalam menjaga ,memindai dan mengawasi potensi terror yang akan terjadi , sebagai contoh khususnya dalam mendeteksi adanya BOM yang dipasangkan, dibawa dan ditaruh hal tersebut dapat berdampak buruk dan banyaknya korban jiwa yang tidak berdosa.
Pihak  berwenang sangat mempunyai hak dalam penggunaan teknologi Augmented Reality, Karena proyek teknologi tersebut memiliki nilai starategis dalam bidang pertahanan dan keamanan oleh karena itu  kementrian pertahanan wajib memiliki alat teknologi  Augmented Reality(TACTICAL) untuk bisa  melindungi warga Negara , personel keamanan dan beberapa fasilitas objeck vital.
Oleh karena itu dalam pencegahannya bisa dilakukan dengan menggunakan teknologi  augmented reality (TACTICAL), dalam penggunaan teknologi tersebut baru dalam tahap uji coba oleh pihak dapartemen     ( US ARMY ,CERDEC ,ERDC ,NSRDEC DAN ARL)

·         CERDEC   :  Communications Electronics Research Development and Enggineering Center
=   pengembangan riset komunikasi elektronik dan pusat teknik

·         ERDC  :  Engginer Research Development Center
=  pusat pengembangan penelitian teknik

·         NSRDEC  :  Natick Soldier Research Development and Enggineering Center
=    pusat penelitian dan pengembangan  (Natick soldier)

·         ARL : Army  Research Laboratory
=   laboraturium penelitian militer


KELEBIHAN DAN  KELEMAHAN  AUGMENTED REALITY (TACTICAL)

Kelebihannya  :
1.       Dapat memobilitas pasukan secara cepat ke objeck  terror
2.       Dapat mengetahui secara  cepat diamana tata letak BOM , pemicu peledak dan pelaku
3.       Dapat mencegah  jatuhnya korban di pihak milier maupun sipil
4.       Memberikan rasa aman kepada masyarakat
5.       Bisa mencegah aksi terror sehingga dapat di kendalikan
6.       Terintergrasi satu sistem komando dalam pengoprasiannya
7.       Sistem pengoprasian dan komunikasi yang aman dalam tugas

Kelemahannya :
1.       Memerlukan biaya operasi yang sangat mahal
2.       Harganya yang sangat mahal
3.       Memerlukan biaya perawatan yang sangat mahal


E.  PENUTUP

KESIMPULAN

Dari paparan penjelasan dia atas, maka penulis dapat menyimpulkan bahawa sesuai dengan penggunaan teknologi  Augmented Reality di bidang pertahanan dan keamanan bahwa perkembangan teknologi yang pesat dapat di jadikan sebuah alat teknologi yang dapat mencegah aksi terrorisme dengan penggunaannya yang sangat tepat dibidangnya. Dan teknologi tersebut dapat dikembangkan  dengan gabungan beberapa sistem cerdas lainnya 

 SARAN

           Menyadari bahwa penulis  masih jauh dari kata sempurna , kedepannya penulis lebih focus dan details dalam menjelaskan tentang makalah diatas dengan banyak sumber sumber  yang lebih banyak yang tentunya dapat di pertangung jawabkan.

PENUTUP

Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenani materi yang menjadi bahasan dalam penjelasan ini tentunya banyak kekurangan dan kelemahan karena terbatasnya pengetahuan kurangnya rujukan atau refrensi yang kami peroleh hubunganya dengan penjelasan ini  , penulis berharap kepada para pembaca yang budiman memberikan kritik saran yang membangun kepada kami demi sempurnanya penjelasan ini . semoga penjelasan  ini dapat bermanfaat bagi penulis para pembaca khususnya pada penulis.


Link video Augmented Reality di bidang Militer : https://www.youtube.com/watch?v=x8p19j8C6VI

Komentar

Postingan Populer